IP

Tuesday, April 7, 2009

Membuat Antenna Omni-Directorial 14 dBi 2.4 GHz



Akhirnya antenna central buat rt/rw-net ku selesai. Omni-directional 14 dBi homebrew ini ternyata peformanya wow… banget. Maklum juga, harga untuk membuat antenna ini lumayan bikin kere 4 hari gara-gara isi kantong tipis. Terpaksa deh beli rokok pun harus ketengan. Upsss…. rahasia ya! Hehehe…. :D

Oke bro, berikut bahan dan alat yang di perlukan serta biaya untuk membuat antenna ini :

  • N-Connector Female Chasis = 1 biji -> Rp. 32.000,- (dah naik. kemarin cuma Rp. 20.000,-)
  • Pipa tembaga kapiler AC 6 mm = 2 meter -> Rp. 30.000,-
  • Busa kapiler AC diameter = 1 biji -> Rp. 6.000,-
  • Kabel coaxial RG 6 U = 2 meter -> Rp. 7.000,-
  • Plat tembaga 2 mm = 30 cm * 10 cm -> Rp. 14.500,-
  • Pipa paralon 1 inch = 1 biji -> Rp. 27.500,-
  • Dop pipa paralon 1 inch = 2 biji -> Rp. 6.000,-
  • Pipe Cutter -> Rp. 25.000
  • Solder 200 watt -> Rp. 45.000,-
  • Timah = 1 roll (9 meter) -> Rp. 9.000,-

Kalau di total semuanya Rp. 202.000,-. Lumayan kan? Nah, untuk skema pembuatan silahkan lihat gambar berikut :

Skema pembuatan antenna omni-directorial 2.4 GHz - full

Skema pembuatan antenna omni-directorial 2.4 GHz - elemen

Skema pembuatan antenna omni-directorial 2.4 GHz - elemen bawah

Sebelum membuat antenna ini pastikan jika memotong atau membuat bagian-bagian antenna harus dengan ukuran yang sudah di tentukan alias “harus pas baget!”. Sebab banyak yang gagal dikarenakan kecerobohan saat mengukur dan memotong bagian-bagian antenna ini. Ok, gak usah banyak cin-chong, langsung aja cara membuat antenna omni ini :

  1. Potong 24 buah pipa kapiler AC dengan ukuran 4,7 cm menggunakan pipe cutter.
  2. Potong 24 buah kabel RG 6 U dengan ukuran 6,7 cm, kupas bagian luar kabel, dan lepaskan serabut groundnya.
  3. Kupas busa pelindung di ke 2 ujung tiap-tiap potongan kabel tersebut dengan ukuran 1 cm dari ujungnya dan masukkan ke dalam pipa kapiler AC yang telah di buat pada bagian pertama. Berarti sisa busa pelindung kabel adalah 4,7 cm (6,7 - 2).
  4. Potong 1 buah pipa kapiler AC dengan ukuran 7,8 cm menggunakan pipe cutter.
  5. Potong 1 buah kabel RG 6 U dengan ukuran 9,8 cm, kupas bagian luar kabel, dan lepaskan serabut groundnya.
  6. Kupas busa pelindung di ke 2 ujung potongan kabel tersebut dengan ukuran 1 cm dari ujungnya dan masukkan ke dalam pipa kapiler AC yang telah di buat pada bagian ke empat.
  7. Solder zig-zag ke 24 elemen menjadi satu bagian seperti gambar di atas.
  8. Potong plat tembaga 8 cm * 3 cm dan buat menjadi berbetuk selinder dengan diameter sekitar 1,6 cm kemudian solder sambungannya.
  9. Potong plat tembaga berbentuk bulat sesuai dengan diamenter lubang selinder tembaga di atas (8) kemudian solder seluruh sisinya agar menempel pada selinder plat tembaga lalu lubangi bagian tengahnya dengan ukuran sekitar 6 mm.
  10. Masukkan elemen terakhir kedalam selinder tembaga. Untuk ukurannya liahat pada gambar di atas lalu di solder.
  11. Solder N-Connector dengan ujung kawat tembaga elemen terakhir (7,8 cm).
  12. Buat plat tembaga untuk grounding kemudian soder ke ground N-Connector. Lihat gambar di atas.
  13. Rangkai semua menjadi satu lalu buat kabel stup dengan mengguakan kawat isi kabel RG 6 U. Lihat gambar di atas.
  14. Potong pipa paralon dan busa kapiler AC dengan panjang sesuai dengan rangkaian elemen yg sudah di buat lalu masukkan busa ke dalam pipa.
  15. masukkan rangkaian elemen antenna ke dalam busa kapiler AC yang ada di dalam pipa.
  16. Lubangi 1 dop pipa paralon untuk N-Connector, kunci dengan klem/baut, lalu pasang seluruh rangkaian antenna omni 14 dBi ini.
  17. Buat secangkir kopi, nikmati sebatang rokok dan tersenyumlah…. kamu telah memiliki antenna omni-directional 14 dBi buatan tangan kamu sendiri. Ahaxxx….. ;)

Tak lupa saya sempat ambil gambar beberapa step-by-step pembuatan antenna omni ini. Dan berikut beberapa gambar yang sempat saya foto :

Potongan elemen yang teleh di buat

Menyatukan bagian-bagian dari elemen dengan solder

Hasil dari menyatukan bagian-bagian elemen

Menyatukan elemet terakhir (bawah) yang telah dibuat

Hasil setelah menyatukan semua elemen

Memasukan elemen ke dalam pipa PVC paralon

Konektor

Finishing

Ngetest disambung dengan pigtail

Selesai sudah.... *skalian ambil pose :P*

Heheeheee……. gimana gambar saya? keren gak????
Gambarnya di kutip ade’ saya pas abis bikin nih antenna. Jadi maklum tampak berkeringat + capek + lesu + stress + legaaaaaa….. ;)
Selamat mencoba dan semoga sukses!

Diambil dari http://www.faatweb.co.cc

24 comments:

Anonymous said...

mass ..
saya masi newbie. mw tanya nihh ..

1.beli bahan-bahannya dmn yaa??
2.antenanya dh di coba mass?? berhasil ga??

thx b'4 ..

ahmad hukmi said...

kayak postingannya mas faat

konde said...

mantep bro...

dedib said...

Koment antena tsb, di tutorial yang lain, mengatakan bahwa hasilnya jelek. Apa bener di tutor ini berhasil?

chandra said...

mas,saya mau tanya kalo pake AP dlink dir300 kemudian pake antena omni ini jarak pancarnya kira2 radius berapa meter?..thx

Anonymous said...

wah penjelasannya muantap gan

TUGAS MSOSD said...

kak sebenernya fungsi kabel omni itu apa sich tolong pencerahan nya kirim fb ajjha nyoman ajjha lah kalau gk email nyomanardika75@yahoo.com
tolong kak pingin ngerti nih tentang jaringan baru belajar,,,..!!!

TUGAS MSOSD said...

kak sebenernya fungsi kabel omni itu apa sich tolong pencerahan nya kirim fb ajjha nyoman ajjha lah kalau gk email nyomanardika75@yahoo.com
tolong kak pingin ngerti nih tentang jaringan baru belajar,,,..!!!

Hobi rakom said...

sudah sys coba kok hasilnya kurang memusaskan .... lebih kecil dibanding antena bawaan ap

Hobi rakom said...

sudah sys coba hasilnya kok lebih kecil dari antena bawaan ap????

Bob said...

bro,klo usb wifi yg pke antena/ga pke antena bs ga dipakein antena omni ky gini?, contohnya usb wifi TP link wn322 klo ga slh, kan itu ada antena externalnya tp kcil, bsa ga tuh diganti pke antena omni?, caranya gimana???thanks

si tujuh said...

bro klo plat temabaganya d gantii dengan plat alumunium ato plat kuningan, gmn bro??
bisa g ??

ada plat lain gt slain plat tembaga..


sebelumny, mkasii bro .

si tujuh said...

bro klo plat tembaga d gantii dgn plat lain sepertii plat alumunium ato yg lainnya,, kira2 bisa ngk bro??

sbumnya makasii bro.

Anonymous said...

Saya sdh coba degan tutorial dan gambar yg di sajikan di sini tidak berhasil. apa ada cara lain ya mas.... mohon di share dunk..


Thanks

blue black

Anonymous said...

DH,

Mas, antena yang paling cocok digunakan untuk all location baik gedung maupun luar gedung yang mana ?

Kebetulan di tempat saya sudah ada akses InterNet (ASTINET) via WiFi menggunakan MicroTik RouterOS + NanoStation loco2.

Berhubung di tempat saya untuk harga NanoStation loco2 masih mahal seharga Rp950rb.

Oleh sebab itu saya ingin membuat antena sendiri untuk memperkuat sinyal WiFi/HotSpot yang telah ada agar WiFi/HotSpot dapat diakses dari jarang -+ 10 km -100 km.

Mas, saya sangat tertarik dengan artikel ini (membuat antena omni-direction 14 dBi 2.4 Ghz).

Mohon artikel selengkapnya bolehkan dikirim ke kalikabur@yahoo.co.id.

Atas bantuan dan kesediaannya diucapkan terima kasih.

Salam, Eddy
Email : kalikabur@yahoo.co.id
Lokasi: Timika, Papua

Blogger Pengetahuanku said...

mas cara pasangnya gmana???

fafa.mubarok@gmail.com

( maklum masih newbie ))

ipunk said...

terima kasih info nya bro

ipunk said...

terima kasih info nya bro

Anonymous said...

terima kasih info nya bro

Unknown said...

cara nyolder nya gmna?
saya solder antara pipa kapiler gak bsa ,.. gak mw lengket

Unknown said...

cara nyolder nya gmna?
saya solder antara pipa kapiler gak bsa ,.. gak mw lengket

Anonymous said...

gini gan mau tanya itu jarak pancarnya berapa

Anonymous said...

gan mau tannya itu jarak pancar wifinya sampai berapa kilo atau meter

Anonymous said...

gan mau tannya itu jarak pancar wifinya sampai berapa kilo atau meter

GodexsZone © 2009. Design by :Godexs_zone Templates